jelaskan differential association menurut sutherland dan berikan contohnya

Gesekan antara kejahatan dan teori sosial: Menggali Differential Association

Halo selamat datang di cempakalima.co.id! Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang differential association, sebuah konsep yang dikemukakan oleh Edwin H. Sutherland dalam bidang kriminologi. Teori ini menjelaskan bagaimana individu mempelajari perilaku kriminal melalui interaksi sosial dengan orang-orang di sekitar mereka. Melalui artikel ini, kami akan menjelaskan secara detail tentang differential association menurut Sutherland, memberikan contohnya, serta menganalisis kelebihan dan kekurangan teori ini. Jadi, mari kita mulai.

1. Pengenalan Jelaskan Differential Association Menurut Sutherland dan Berikan Contohnya

Differential association adalah salah satu teori sosial yang dapat menjelaskan mengapa individu terlibat dalam perilaku kriminal. Sutherland menganggap bahwa perilaku kriminal dipelajari melalui interaksi sosial dan bukanlah produk dari faktor-faktor biologis atau psikologis semata. Dia percaya bahwa teori ini dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang kejahatan dalam masyarakat.

Menurut Sutherland, individu yang terlibat dalam perilaku kriminal memiliki kontak dengan orang-orang yang memiliki pandangan yang mendukung kejahatan, seperti keluarga, teman, dan anggota geng. Dalam interaksi ini, individu belajar dan menginternalisasi norma-norma yang mendukung perilaku kriminal. Teori ini berfokus pada aspek pembelajaran sosial, di mana individu mempelajari perilaku melalui interaksi dengan orang-orang di sekitar mereka. Jika individu lebih sering terpapar dengan pandangan yang mendukung kejahatan, maka kemungkinan besar mereka akan terlibat dalam perilaku yang mirip.

2. Contoh Differential Association

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, mari kita lihat contoh konkret tentang differential association. Misalkan ada seorang remaja, David, yang tumbuh dalam lingkungan yang didominasi oleh anggota geng dan keluarga yang terlibat dalam kejahatan. David sering kali terpapar dengan pandangan dan norma-norma yang mendukung perilaku kriminal, seperti pembenaran terhadap pencurian atau kekerasan sebagai solusi untuk masalah. Seiring berjalannya waktu, David mulai mempercayai nila-nilai ini dan memutuskan untuk terlibat dalam kejahatan dengan mencuri barang-barang dari toko lokal.

Contoh di atas menggambarkan bagaimana differential association dapat mempengaruhi perilaku individu. Jika David tidak terpapar dengan pandangan yang mendukung kejahatan dan memiliki lingkungan yang lebih positif yang mendorong perilaku positif, maka kemungkinan besar dia tidak akan terlibat dalam kejahatan.

3. Kelebihan dan Kekurangan Differential Association

Setiap teori memiliki kelebihan dan kekurangan, begitu pula dengan differential association. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari teori ini:



14. Kesimpulan

Secara keseluruhan, konsep differential association yang dikemukakan oleh Sutherland memberikan wawasan yang berarti dalam memahami perilaku kriminal. Melalui interaksi sosial, individu mempelajari norma-norma yang mendukung kejahatan dan dengan demikian terlibat dalam perilaku yang serupa. Namun demikian, teori ini juga memiliki beberapa kelemahan, seperti fokus yang sedikit terlalu sempit pada pembelajaran sosial. Meskipun begitu, differential association tetap menjadi salah satu teori penting dalam bidang kriminologi yang berkontribusi pada pemahaman kita tentang fenomena kejahatan dalam masyarakat.

Sebagai pembaca, Anda perlu menyadari bahwa pengaruh differential association dapat dihadapi baik secara positif maupun negatif. Penting untuk menjadi bagian dari lingkungan yang membentuk individu untuk melakukan tindakan yang positif dan membantu dalam mendorong perilaku yang baik. Dengan memahami differential association, kita dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan sosial yang mendukung dan memperkaya perkembangan individu, serta mengurangi kemungkinan terlibatnya seseorang dalam perilaku kriminal.

15. Lakukan Tindakan, Jaga Lingkungan Anda

Setelah mempelajari dan memahami differential association, penting bagi kita untuk mengambil tindakan nyata untuk mencegah kejahatan dan menciptakan lingkungan yang aman. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:



Judul Teori Differential Association
Dikemukakan oleh Edwin H. Sutherland
Perilaku yang dipelajari Perilaku kriminal
Pembelajaran sosial Melalui interaksi dengan orang-orang di sekitar
Pengaruh lingkungan Norma-norma yang mendukung kejahatan

FAQ

1. Apa itu differential association?

Differential association adalah teori sosial yang menjelaskan bagaimana individu mempelajari perilaku kriminal melalui interkasi dengan orang-orang di sekitar mereka.

2. Siapa yang mengemukakan teori differential association?

Teori differential association dikemukakan oleh Edwin H. Sutherland pada tahun 1939.

3. Apa yang membedakan differential association dengan teori kriminologi lainnya?

Differential association berfokus pada aspek pembelajaran sosial, di mana individu mempelajari perilaku melalui interaksi dengan orang-orang di sekitar mereka.


13. Apa implikasi differential association terhadap tugas penegakan hukum?

Teori ini menunjukkan bahwa respons terhadap kejahatan tidak hanya harus berpusat pada hukuman, tetapi juga pada upaya mencegah terbentuknya lingkungan yang mendukung perilaku kriminal.

Demikianlah artikel tentang jelaskan differential association menurut Sutherland dan berikan contohnya. Kami harap artikel ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang teori ini dan mendorong Anda untuk mengambil tindakan nyata dalam menciptakan lingkungan yang mendukung dan aman. Terima kasih telah mengunjungi cempakalima.co.id!

Disclaimer: Artikel ini hanya bertujuan untuk memberikan informasi. Kami tidak mendukung atau menganjurkan perilaku kriminal dalam bentuk apapun.