wawancara menurut sugiyono

Halo selamat datang di cempakalima.co.id

Wawancara merupakan salah satu metode penelitian yang banyak digunakan dalam berbagai bidang untuk mengumpulkan data-data yang penting. Salah satu ahli yang banyak mengkaji tentang wawancara adalah Sugiyono, seorang pakar dalam bidang penelitian kuantitatif dan kualitatif. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang wawancara menurut Sugiyono dengan gaya penulisan jurnalistik yang bersifat formal.

Informasi Nilai
Ahli Sugiyono
Metode Wawancara

Pendahuluan

Wawancara merupakan salah satu metode penelitian yang sering digunakan untuk mengumpulkan informasi secara langsung dari sumbernya. Menurut Sugiyono (2016), wawancara adalah proses komunikasi antara peneliti dan responden dengan tujuan mengumpulkan data yang diperlukan. Dalam wawancara, peneliti meminta informasi kepada responden melalui pertanyaan-pertanyaan yang relevan dengan topik penelitian.

Kelebihan dari penggunaan wawancara sebagai metode penelitian adalah peneliti dapat mendapatkan informasi secara mendalam dan rinci tentang topik yang diteliti. Selain itu, dengan melakukan wawancara, peneliti dapat memperoleh penjelasan yang lebih lengkap mengenai suatu masalah. Hal ini membuat wawancara menjadi metode yang efektif dalam mengumpulkan data yang berkualitas.

Namun, meskipun memiliki kelebihan, wawancara juga memiliki beberapa kelemahan. Salah satu kelemahan utama adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan wawancara yang bisa menjadi sangat lama, terutama jika populasi yang diteliti sangat luas. Selain itu, terdapat juga risiko terjadinya bias pada hasil wawancara, baik itu karena kelunturan memori responden atau karena adanya pengaruh dari peneliti dalam melakukan wawancara.

Kelebihan lain dari wawancara menurut Sugiyono adalah fleksibilitas dalam mengadaptasi pertanyaan sesuai dengan kondisi dan perkembangan situasi saat wawancara berlangsung. Hal ini memungkinkan peneliti untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam dan kaya dari responden. Selain itu, wawancara juga memberikan kesempatan kepada responden untuk memberikan tanggapan mereka secara langsung, sehingga dapat memunculkan informasi yang tidak terduga dan sangat berharga bagi penelitian.

Kelemahan dari wawancara menurut Sugiyono adalah kemungkinan terjadinya bias dalam pengumpulan data. Bias dapat muncul karena adanya interpretasi subjektif dari peneliti dalam membaca dan menyusun pertanyaan wawancara. Terlebih lagi, dalam melakukan wawancara terbuka, responden juga dapat memberikan jawaban yang berdasarkan pandangan atau persepsi mereka, yang mungkin tidak selalu mencerminkan keadaan sebenarnya.

Salah satu teknik dalam wawancara menurut Sugiyono adalah teknik wawancara terstruktur. Pada teknik ini, peneliti menggunakan daftar pertanyaan yang telah disusun sebelumnya dan mengajukannya kepada responden. Tujuan dari teknik wawancara terstruktur ini adalah untuk memastikan semua responden menjawab pertanyaan yang sama. Keuntungan dari teknik wawancara terstruktur adalah adanya keseragaman dan keterukuran dalam pengumpulan data.

Kesimpulan dari wawancara menurut Sugiyono adalah metode ini memberikan keleluasaan bagi peneliti untuk mendapatkan data secara langsung dari sumber, sehingga memungkinkan peneliti untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam dan rinci. Meskipun memiliki kelebihan, wawancara juga memiliki kelemahan seperti waktu yang diperlukan yang cukup lama dan risiko terjadinya bias dalam pengumpulan data. Oleh karena itu, sebagai peneliti, kita perlu mempertimbangkan baik-baik kelebihan dan kekurangan wawancara sehingga dapat mengambil manfaat yang maksimal dari metode ini.

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan wawancara?

Wawancara adalah proses komunikasi antara peneliti dan responden dengan tujuan mengumpulkan data yang diperlukan.

2. Siapa ahli yang banyak mengkaji tentang wawancara?

Salah satu ahli yang banyak mengkaji tentang wawancara adalah Sugiyono.

3. Apa kelebihan dari penggunaan wawancara?

Kelebihan dari penggunaan wawancara adalah peneliti dapat mendapatkan informasi secara mendalam dan rinci tentang topik yang diteliti.

4. Apa kelemahan dari wawancara?

Salah satu kelemahan utama dari wawancara adalah waktu yang diperlukan yang bisa menjadi sangat lama, terutama jika populasi yang diteliti sangat luas.

5. Apa yang dimaksud dengan bias dalam wawancara?

Bias dalam wawancara adalah pengaruh dari peneliti dalam melakukan wawancara yang dapat mempengaruhi hasil yang didapatkan.

6. Apa teknik dalam wawancara menurut Sugiyono?

Salah satu teknik dalam wawancara menurut Sugiyono adalah teknik wawancara terstruktur.

7. Apa kesimpulan dari wawancara menurut Sugiyono?

Kesimpulan dari wawancara menurut Sugiyono adalah metode ini memberikan keleluasaan bagi peneliti untuk mendapatkan data secara langsung dari sumber, sehingga memungkinkan peneliti untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam dan rinci.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, wawancara menurut Sugiyono adalah salah satu metode penting dalam penelitian untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan. Meskipun memiliki beberapa kelemahan, wawancara memiliki berbagai kelebihan yang membuatnya menjadi metode yang efektif dalam mendapatkan informasi yang diperlukan. Dalam melakukan wawancara, penting bagi peneliti untuk memperhatikan baik-baik kelebihan dan kekurangan metode ini agar dapat memaksimalkan manfaatnya dalam penelitian.

Jika Anda tertarik untuk menggunakan wawancara dalam penelitian Anda, pastikan Anda mempersiapkan pertanyaan dengan baik, mengelola waktu dengan efektif, dan menghindari bias dalam pengumpulan data. Dengan demikian, hasil penelitian yang Anda dapatkan akan lebih akurat dan bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang wawancara menurut Sugiyono. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi kami di cempakalima.co.id. Terima kasih telah membaca!

Disclaimer: Artikel ini ditulis untuk kepentingan SEO dan ranking di mesin pencari Google. Isi artikel ini bersifat informatif dan tidak dimaksudkan sebagai saran profesional. Segala tindakan yang Anda lakukan berdasarkan informasi dalam artikel ini sepenuhnya tanggung jawab Anda sendiri.